Penyebab, Gejala, dan Tipe Pengobatan Varikokel

Varikokel adalah salah satu penyakit yang menjadi faktor ketidaksuburan pada pria. Orang dengan penyakit varikokel ini memiliki keadaan dimana kondisi pembuluh vena di sepanjang korda spermatika di dalam buah zakar mengalami pembesaran. Penyakit ini mirip dengan penyakit varises yang ada pada kaki, dimana terjadi pembengkakan pada pembuluh darah karena adanya penumpukan darah, bedanya hanya saja penyakit varikokel ini terjadi pada buah zakar pria. Penyakit varikokel ini biasanya terbentuk pada pria mulai dari usia 15-25 tahun dan Sebagian besarnya terjadi pada skrotum sebelah kiri. Varikokel seringkali tidak menimbulkan gejala apapun pada orang yang mengalaminya, penyakit inipun buka termasuk penyakit berbahaya yang mematikan. Hanya saja penyakit ini dapat menganggu kesuburan bahkan sampai kemandulan pada pria dan membuat ukuran testis pria menjadi mengecil.


1. Penyebab Varikokel biasnya disebabkan karena terdapat masalah pada katup dari korda spermatika yang membawa darah ke testis. Karena katup tersebut tidak dapat berfungsi dengan normal, maka aliran darah pun jadi tidak mengalir dengan baik sehingga lama kelamaan akan terjadi penumpukan pembuluh darah pada testis. Varikokel ini biasanya terbentuk saat masa pubertas dimana pada saat itu testis sedang mengalami pertumbuha yang pesat. Varikokel juga biasanya menyerang vena di testis kiri, meski hanya satu testis yang mengalami varikokel tapi tetap saja hal itu akan mempengaruhi produksi sperma yang menyebabkan ketidaksuburan pada pria saat dewasa nanti.

2. Gejala Varikokel pada umumnya tidak memiliki gejala khusus yang dirasakan, hanya saja beberapa penderitanya terkadang merasakan ketidaknyamanan bahkan rasa sakit pada bagian buah zakarnya saat sedang berdiri maupun berjalan atau bahkan terkadang orang yang menderita varikokel juga merasakan sakit saat sedang buang air kecil. Rasa sakit tersebut  terjadi karena terjadinya pembengkakan pada vena didalam buah zakar, tetapi hal-hal tersebut juga tidak bisa dijadikan acuan seseorang menderita varikokel karena penyakit ini hanya bisa dideteksi jika penderitanya melakukan full body checkup. 

3. Tipe-Tipe Pengobatan Varikokel, biasanya Tindakan pengobatan varikokel ini yaitu melalui jalan operasi. Operasi ini tentunya dilakukan setelah penderita varikokel melakukan konsultasi dengan dokter ahli dan selanjutnya menjalani serangkaian tes sebelum dilakukan Tindakan operasi, terdapat beberapa jeni operasi yang bisa dilakukan pada penderita varikokel diantaranya sebagai berikut :

  • Pembedahan Terbuka Konvensional (Varikokelektomi)
    Pembedahan Varikokelektomi ini merupakan prosedur pembedahan yang paling umum dilakukan. Pembedahan ini dilakukan dengan cara melakukan insisi di perut atau dibagian bawah area selangkangan, kemudian vena yang mengalami permasalahan akan diikat. Kebanyakan pria menjalani prosedur pembedahan ini karena prosesnya yang cepat dan juga proses recoverynya tidak membutuhkan waktu lama.

  • Bedah Mikro
    Proses operasi dengan metode bedah mikro ini dilakukan menggunakan miksroskop dengan cara memotong varicoleces kemudian sayatannya dijahit. Proses operasi ini merupakan operasi yang paling simple karena hanya melakukan sayatan kecil pada area skrotum.

  • Laparaskopi
    Teknik operasi laparaskopi ini merupakan Teknik operasi dengan memberikan sayatan di bagian perut kemudian pembuluh darahnya akan diekstrasi, Teknik operasi ini dianggap Teknik yang paling berisiko disbanding operasi lainnya.

  • Radiologic Ablation (Tanpa Bedah)
    Metode opersi ini dilakukan denga cara memasukan kateter koil atau balon kedalam buah zakar sampai mencapai vena kemudian akan disuntikan alkohol agar membuat vena tidak berfungsi dan memberika efek bius.

Nah itulah beberapa hal yang bisa Anda pelajari tentang varikokel, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa tetap menjaga pola hidup sehat agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit.